Artikel ini merupakan lanjutan dari Hypnotherapy dengan pendekatan Brief.
Pada pendekatan Brief Hypnotherapy , untuk memudahkan therapis dalam prakteknya, kami menerapakan 3 Fase dalam langkah therapy, yaitu:
Fase 1 : General Conditioning
Pada fase ini, therapis bertugas untuk mencari outcome dari Client, dan membantu Client untuk mendapatkan sudut pandang , paradigma, dan mindset yang lebih memberdayakan.
Fase 2 : Optional therapeutic
Fase kedua ini digunakan hanya jika Client membutuhkan suatu intervensi terhadap masalah yang dihadapi, Therapis dapat menggunakan berbagai therapeutic tools untuk membantu Client, contohnya:
- Phobia – dengan menggunakan Submodality Intervention atau Desensitization
- Konflik internal – dapat dibantu dengan teknik Parts Therapy,
- dll.
Fase 3 : Empowerment
Fase Empowerment digunakan sebagai penutup atau resume dari suatu sesi therapy, pada fase ini Client akan diajak kesuatu masa dimana Outcomenya sudah tercapai, tujuannya agar Client dapat termotivasi terus untuk mencapai outcomenya.
***
Pada SFBT (Solution Focus Brief Therapy) menggunakan beberapa jenis pertanyaan yang digunakan dalam pendekatan untuk mencari solusi, yaitu:
- Miracle Questions
Pola pertanyaan yang berguna agar Client dapat membayangkan dan menjelaskan secara rinci bagaimana masa depannya jika masalah tersebut sudah hilang. - Scalling Questions
Pola pertanyaan untuk memandu Client untuk melakukan pengukuran atas kondisi saat ini dan kondisi yang akan dicapai - Coping Questions
Pola pertanyaan untuk menggali hal-hal sumber daya yang tidak disadari oleh Client. - Exception Questions
Para praktisi SFBT menyakini bahwa masalah tidak terjadi setiap saat, oleh karena itu praktisi akan mencari kondisi pengecualian tersebut dan mencari strategi yang terjadi dimasa lalu sehingga dapat digunakan di masa sekarang.
Dengan memodel metode ini, Brief Hypnotherapy menggunakan pertanyaan tersebut dan juga menggunakan salah satu metode dalam NLP dalam menyusun outcome Client, yaitu WFO( Well formed Outcome).
Proses ini dilakukan pada Fase Pertama, dan WFO yang sudah dirancang akan digunakan sebagai script dalam Fase Ketiga.
Dengan begitu sugesti yang diberikan pada Client tidak lain merupakan sugesti yang sudah Client tentukan sebelumnya, tujuannya agar sugesti tersebut dapat tertanam dengan mudah tanpa resistensi karena sugesti tersebut sugesti dirinya sendiri.
Demikian sekilas informasi tentang Brief Hypnotherapy, semoga bermanfaat.
Leave a Reply