Dalam pertujukan Hipnotis panggung atau Hypnotherapy, beberapa kali kita mungkin menemukan Subjek / Client “kehilangan” memory ketika mereka di Hipnotis.Pertanyaan yang sering terbesit adalah … [Read more...]
Brief Hypnotherapy – Bagian 2
Artikel ini merupakan lanjutan dari Hypnotherapy dengan pendekatan Brief. Pada pendekatan Brief Hypnotherapy , untuk memudahkan therapis dalam prakteknya, kami menerapakan 3 Fase dalam langkah … [Read more...]
Hypnotherapy dengan pendekatan Brief
Pada awal tahun 2015, IBH (The Indonesian Board of Hypnotherapy) dan YNSH (Yan Nurindra School of Hypnotism) merubah pendekatan Hypnotherapy Klasik dengan model “Brief Hypnotherapy” untuk kelas … [Read more...]
Suggestibility
Suggestibility, atau dalam kosa kata pembelajaran Hipnotis Indonesia sering diterjemahkan menjadi Sugestibilitas atau Sugestivitas, adalah suatu istilah yang menggambarkan bagaimana respon seorang … [Read more...]
Hubungan Hypnotisability Dan Sulit Mudahnya Seseorang Untuk Dihipnotis
Di artikel sebelumnya dijelaskan bahwa terdapat persyaratan dasar agar seseorang dapat dipandu ke kondisi Hypnotic, yaitu : (1). Bersedia (2). Memahami komunikasi (3). Memiliki kemampuan fokus, atau … [Read more...]
Tentang Hypnotisability
Hypnotisablity dapat diterjemahkan secara bebas sebagai “kemampuan untuk memasuki kondisi hipnotik”. Dalam konteks pembahasan disini, Hypnotisablity berkaitan dengan persyaratan dasar apakah bagi … [Read more...]
Alur Dasar Hipnotis Formal
Berikut ini akan kita bahas tentang Hipnotis Formal secara lebih mendetail. Kenapa ? Karena Hipnotis Formal merupakan salah satu cara termudah untuk mempelajari proses Hipnotis secara mendasar. … [Read more...]
Prinsip Dasar Hipnotis Formal
Pada artikel sebelumnya telah dibahas bahwa secara sederhana Hipnotis dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian besar, yaitu : Informal Hypnosis dan Formal Hypnosis atau Hipnotis Formal. Hipnotis Formal … [Read more...]