Sebelum kita membahas bagaimana hypnotherapy dapat membantu mengatasi phobia, mari kita sedikit mengulik tentang apa itu phobia.
Phobia adalah suatu ketakutan yang berlebihan terhadap sesuatu, umumnya ditandai dengan respon yang diluar kendali , seperti : nafas sesak, keringat dingin, jantung berdebar cepat, bahkan sampai pingsan, dsb.
Bagaimana phobia itu bisa terbentuk?
Phobia bisa terbentuk secara induktif dan empiris.
Induktif : suatu pengalaman yang tidak dialami secara langsung, mungkin dari cerita orang lain, atau melihat orang lain mengalami phobia dan kemudian tercetak ke pikiran bawah sadar.
Contoh : Orang tua yang memiliki phobia terhadap ular/tikus, memiliki kemungkinan besar bahwa anaknya memiliki phobia yang sama. Hal ini bukan berarti bahwa phobia diturunkan secara genetis tetapi proses tercetaknya phobia di sini disebabkan karena ketika anak-anak pada usia belia, proses pembelajaran mereka adalah implisit modeling (melihat dan meniru) sehingga ketika anak-anak melihat orang tuanya phobia terhadap sesuatu maka ia pun belajar menirunya dan akhirnya menjadi phobia juga.
empiris : pengalaman yang dialami secara pribadi, seperti trauma.
Contoh: Seseorang yang pernah jatuh dari tempat yang tinggi atau pernah digigit oleh suatu binatang, sehingga dia trauma. Dan setiap kali dia berada pada kondisi yang menyerupai kondisi traumatiknya maka secara otomatis pikiran bawah sadar akan memunculkan reaksi seperti phobia.
Secara garis besar phobia dapat dibagi dalam 2 jenis, yaitu :
- Ketakutan terhadap suatu situasi dan Kondisi, contoh : keramaian, tempat sempit, tempat gelap,dll
- Ketakutan terhadap suatu objek, contoh : binatang, darah, benda tajam, karakter, dll.
Bagaimana Hypnotherapy membantu menangani kasus phobia?
Phobia umumnya terjadi karena suatu kejadian traumatis dan hal ini menandakan bahwa kejadian tersebut meninggalkan masalah emosional yang belum teratasi atau yang lebih dikenal “Repressed Content”. Dalam beberapa permodelan pikiran manusia “Repressed Content” ini terletak pada Subconscious Mind / Pikiran Bawah Sadar.
Perlu diketahui Pikiran bawah sadar menguasai sekitar +- 80% dari perilaku manusia, sehingga dapat dimaklumi jika penderita phobia walaupun dia tahu bahwa ketakutannya itu berlebihan tetapi tidak dapat dikendalikan juga.
Dalam Hypnotherapy ada beberapa teknik untuk mengatasi phobia:
–Forgiveness Therapy: Teknik ini dapat digunakan jika ditemukan ternyata dalam pristiwa traumatisnya terdapat beberapa orang yang memiliki peran terhadap kondisinya. Forgiveness therapy digunakan untuk me-release emosi negative yang mengganggu Client.
–Desensitization Method : Teknik ini sama seperti teknik dalam psikoterapi Systematic Desensitization, dimana client dibimbing untuk menghadapi ketakutannya dengan cara progresif / bertahap, mulai dengan jarak tertentu dan kemudian dikurangi jaraknya sampai client mampu mengatasi responnya, dalam hypnotherapy teknik ini digunakan dalama proses mental rehearsal, sehingga therapis tidak perlu menghadirkan “objek” phobianya secara real tetapi cukup dengan memunculkan “objek” tersebut dalam mental klien, dan kemudian dibimbing secara progresif untuk mengatasi ketakutannya.
–Submodalities Intervention: Teknik ini merupakan teknik dari NLP (Neuro Linguistic Programming), teknik ini cukup sederhana, prinsipnya teknik ini merubah kode-kode pada system saraf otak (Neuro) dengan tujuan untuk mendapatkan respon yang berbeda terhadap phobia tersebut, salah satu teknik terkenalnya adalah Fast Phobia Cure.
–SST (Somatic Signal Therapy): Teknik ini merupakan teknik yang ditemukan oleh alm. Yan Nurindra, teknik ini cukup mudah bahkan dapat dilakukan kapapun. Phobia dalam teknik SST dilihat sebagai suatu respon terhadap sesuatu, ketika sesorang diminta untuk mencari stimulusnya baik itu gambar, suara, rasa, maka akan muncul respon yang sama, dan jika diobservasi lebih teliti sebelum respon takutnya muncul ada suatu signal yang muncul ditubuh client. SST digunakan untuk mencari signal tersebut dan menetralkannya.
Perlu diketahui bahwa teknik-teknik ini tidak berdiri sendiri, setiap teknik saling berkesinambungan, dan teknik yang tepat ditentukan berdasarkan hasil assessment Hypnotherapist terhadap Client.
Leave a Reply