Modeling atau “meniru” adalah salah satu sifat khas manusia dalam proses pembelajaran. Seorang anak sangat umum memodel orang tuanya.
Dalam dunia olah raga, seni, atau bahkan bisnis, sudah sangat umum jika seseorang memiliki panutan, atau disebut juga sebagai Role Model. Misalkan seorang atlit Golf yang memiliki kekaguman luar biasa terhadap Tiger Woods, maka secara sadar atau tidak sadar ia akan cenderung melakukan “peniruan” atau pemodelan terhadap sosok Tiger Woods, entah dari cara berjalan, cara berpakaian, dan tentu saja dari cara Tiger Woods mengayunkan stick golf.
Prinsip modeling dapat memiliki variasi yang sangat luas. Salah satu cerita pewayangan klasik adalah modeling yang dilakukan oleh Bambang Ekalaya yang sangat ingin sekali belajar memanah, dan memohon untuk diterima sebagai murid dari Begawan Dorna, sang Guru panah terhebat yang ada. Ketika Bambang Ekalaya menemui fakta bahwa Begawan Dorna terikat sumpah bahwa tidak dapat menerima murid lain selain Pandawa dan Kurawa, maka Bambang Ekalaya membuat sebuah patung dengan sosok Begawan Dorna, dan ia menganggap dirinya dilatih langsung oleh Begawan Dorna yang berujud patung tersebut. Selanjutnya dikisahkan bahwa kehebatan memanah dari Bambang Ekalaya melalui cara berlatih yang seperti ini ternyata dapat menyaingi kehebatan Arjuna, sang murid utama dari Begawan Dorna.
***
Modeling dapat mempercepat suatu kemampuan tertentu, karena pada dasarnya “mind body and soul are one system”. Sangat dimungkinkan ketika kita meniru cara berbicara seseorang, meniru gerakannya, maka kitapun akan dapat “merasakan” pemikirannya.
Prinsip modeling terhadap seorang tokoh panutan dapat diterapkan di dalam Hipnoterapi, terutama untuk penanganan profesi-profesi tertentu, misalkan : Atlit. Salah satu teknik modeling terhadap tokoh panutan atau Role Model yang sangat mudah penerapannya dalam Hipnoterapi adalah dengan memberikan kesempatan kepada Klien untuk merasakan berada di dalam raga tokoh panutannya, dan menduplikasi “energi” atau “spirit” yang dimiliki oleh tokoh panutannya tersebut.
Apakah Klien benar-benar akan berada di dalam raga dari tokoh panutannya? Tentu tidak, karena semua ini hanya merupakan hasil imajinasi dari Klien semata. Akan tetapi walaupun hal ini hanya sekedar hasil imajinasi, prinsip modeling tetap akan bekerja dengan baik, artinya dapat menghasilkan suatu percepatan peningkatan kemampuan.
Contoh alur Script :
“Lihatlah di depan anda, ada sosok panutan anda. Silakan anda perlahan-lahan mendekatinya, bahkan semakin dekat dan bahkan anda dapat memasuki dan menyatu dengan tubuhnya, dan kini anda merasakan menjadi dirinya. Silakan nikmati dan lakukan observasi.”
“Sekarang silakan anda keluar kembali dari raga sosok panutan anda. Tentu anda merasakan hal berbeda, yaitu kini menjadi diri anda kembali.”
“Nah, sekarang anda lakukan lagi menyatu dengan tokoh panutan anda, dan niatkan untuk menduplikasi “energi”, “spirit”, atau istilah apapun yang nyaman bagi anda, lalu anda kembali keluar, dan rasakan apakah “energi” atau “spirit” itu sudah berada dalam diri anda sendiri? Jika anda merasa belum berada pada tingkat “energi” atau “spirit” yang sama dengan tokoh panutan anda, maka silakan anda memasukinya kembali, lalu keluar kembali, lalu masuk lagi, dan keluar kembali. Lakukan sampai benar-benar anda yakin bahwa anda memiliki “energi” atau “spirit” yang sudah benar-benar sama dengan tokoh panutan anda.”
Selamat mencoba teknik Role Model.
Ref : 4-B
Lukman Fitrianto says
Di Purwokerto mulai dikenalkan istilah Ngemat,
kalau saya pribadi lebih suka menyebutnya ”ChanneLLing”
Yan Nurindra says
Ya.. Ngemat itu istilah yang sudah dikenal lama dari ranah tradisi.. Channeling merujuk pada konsep yang serupa
sugianto says
salam hormat pak yan
Pak yan,apakah tehnik Role Model dapak kita lakukan sendiri dengan Self Hipnosis tanpa adanya bantuan terapist?
Jika bisa saya mau mengcopy paste pak yan jika di izinkan,karena di dunia hipnotherapy pak yan nurindralah tokoh panutan saya.
Salam 🙂
Suryana says
wah luar biasa kelihatannya mudah, harus di coba nih pak yan.
Terimakasih banyak atas ilmunya.