Hipnotis.Net

Belajar Hipnotis | Hipnoterapi | Hipnosis | Hipnotisme

  • Home
  • About Us
  • Artikel
  • Photo Gallery
    • Corporate Event
    • Public Training
  • Video Gallery
  • Clients
  • Alumni
  • Training Schedule
Comma State

Comma State

8 May, 2013 By Yan Nurindra 8 Comments

Pada pengetahuan Hipnotis dikenal berbagai ukuran skala kedalaman trance seseorang. Beberapa pakar menyusun skala kedalaman ini dengan pembagian yang berbeda. Terdapat beberapa skala kedalaman trance yang sangat dikenal di kalangan Hipnoterapis, diantaranya adalah : Davis-Husband Scale dan Harry Aaron Scale.

Walaupun setiap skala kedalaman trance memiliki detail pembagian yang berbeda, tetapi secara global tetap memiliki kesamaan, yaitu terdapat pengelompokkan ke 3 kategori trance, yaitu : Light Trance, Medium Trance, dan Deep Trance (Somnambulism).

Di luar 3 kelompok trance yang telah disebutkan di atas, sebenarnya masih terdapat lagi wilayah trance yang lebih dalam dari Deep Trance, yaitu Ultra Deep Trance, atau disebut juga sebagai Comma State.

Comma State ini diduga memiliki kemiripan dengan Esdaile State yaitu kondisi trance dimana dokter James Esdaile melakukan ratusan operasi besar (amputasi) di India di masa silam.

Jika pada kondisi Deep Trance sugesti dapat masuk dengan mudah ke pikiran bawah sadar seorang klien, maka pada kondisi Comma State hal yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu sugesti tidak direspon oleh klien. Dengan kata lain Comma State bukanlah suatu wilayah trance untuk memasukkan sugesti terapeutik.

Pada keadaan Comma State, seorang klien akan mengalami relaksasi ekstrim secara fisik maupun mental, sehingga Comma State lebih tepat diterapkan, antara lain memberikan kesempatan kepada klien untuk beristirahat total, misalkan untuk klien yang baru saja sembuh dari penyakit fisik. Pada kondisi Comma State akan berlangsung relaksasi ekstrim secara alami.

Terkadang dalam sesi Hipnoterapi biasa, seorang Hipnoterapis tidak dapat melakukan pengakhiran (emerging), atau klien menolak untuk bangun. Hal ini dikarenakan klien memasuki kondisi Comma State, sehingga secara otomatis tidak lagi merespon sugesti yang diberikan Hipnoterapis, termasuk sugesti untuk pengakhiran (emerging).

Teknik membawa klien ke kondisi Comma State

Teknik ini diketemukan oleh Dave Elman. Pada dasarnya teknik ini sangat sederhana, dimana setelah klien memasuki kondisi Deep Trance (somnambulism), maka dilanjutkan dengan penerapan Comma State Depeening, yaitu dengan meminta klien membayangkan melakukan perjalanan menuruni lantai gedung, sebanyak 3 lantai dengan menggunakan eskalator. Pada saat klien sudah berada di lantai paling bawah, maka diharapkan klien sudah memasuki kondisi Comma State.

Teknik pengujian klien di kondisi Comma State (kalibrasi)

Terdapat beberapa ciri-ciri dari klien yang sudah memasuki kondisi Comma State, sehingga ciri-ciri ini dapat dipergunakan sebagai alat kalibrasi. Ciri-ciri tersebut adalah :

  • Klien kesulitan menggerakkan otot besar (kaki, tangan, dll)
  • Klien mengalami auto-anaesthesi
  • Klien menolak perintah ”bangun” (emerging)
  • Klien mengalami ”catatonia”

Seorang Hipnoterapis yang terlatih biasanya cukup mengamati hanya beberapa ciri-ciri dimaksud untuk dapat memastikan apakah seorang klien sudah memasuki kondisi Comma State.


Ref : 009

Bagikan:

  • Facebook
  • Twitter
  • Email

Filed Under: Advanced Hypnosis & Hypnotherapy, Hipnotis & Hipnoterapi Tagged With: artikel

Comments

  1. drg Locky Setio says

    8 May, 2013 at 9:36 pm

    Terima kasih pak filosofi dari Comma State !

    Reply
  2. drg Locky Setio says

    8 May, 2013 at 9:41 pm

    Mantap filosofi Comma State !.
    Salam servo sehat !

    Reply
  3. Rudy says

    8 May, 2013 at 10:29 pm

    Asyik Makasih Pak 😀

    Reply
  4. yohan azis says

    9 May, 2013 at 12:46 am

    sangat menarik lalu bagaimana cara membawa klien dari kondisi coma state ke normal /proses terminasi nya bagaimana Pak ,terimakasih pencerahannya.

    Reply
    • Yan Nurindra says

      10 May, 2013 at 11:35 am

      Nanti akan disambung di artikel berikutnya

      Reply
  5. Nova Zyura says

    10 May, 2013 at 3:14 pm

    Masi berkorelasi dengan “Mengatasi klien yang menolak bangun” ya pak?

    Reply
  6. tuti amartiwi says

    5 January, 2014 at 12:22 am

    sangat…sangat menarik

    Reply
  7. adam sys says

    16 September, 2016 at 11:47 am

    Nyimak aja soalnya masih newbie..
    Masih cari tau apa itu hipnosis

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

In memoriam Yan Nurindra

Artikel

  • Basic Hypnosis & Hypnotherapy
  • Advanced Hypnosis & Hypnotherapy
  • Potpourri of Hypnosis & Hypnotherapy
  • Other
  • Applied Hypnosis & NLP

Scripts

  • Induction Script
  • Deepening Script
  • Therapeutic Suggestion Script
Free-Download-Ebook-Stage-Hypnotist Video-Gallery Free-Download-Audio

Navigasi

  • Home
  • About Us
  • Video Gallery
  • Public Training Gallery
  • Corporate Event Gallery
  • Artikel
  • Clients
  • Alumni
  • Testimonial
  • Our Network
  • Free Hypnosis E-book
  • Free Self Hypnosis Audio
  • Training Schedule

Artikel Terbaru

Mengatasi Phobia dengan Hypnotherapy

Program ulang bawah sadar dengan TimeLine

Mengakses Kemampuan Trainer Kelas Dunia Dalam 15 Menit / Kurang

Meningkatkan Daya Konsentrasi Peserta Didik Dengan Hypnoteaching

Rahasia menghipnotis siapapun dengan mudah

4 Kunci rahasia hipnotis panggung

Kehebatan dari Scaling Question

Apakah Tidur Hipnotis sama dengan Tidur Normal?

Kontak

Yan Nurindra School of Hypnotism
Plaza Basmar Lt.3 room.3.6
jl. Mampang Prapatan Raya no.106
Jakarta Selatan
Tlp: 021-7994248

Update terus pengetahuan Hypnotherapy anda dengan memasukkan email anda disini (Subscriber)

Email address

© Copyright 2015 Hipnotis.Net · All Rights Reserved · Created by Indonesia9

loading Cancel
Post was not sent - check your email addresses!
Email check failed, please try again
Sorry, your blog cannot share posts by email.