Dalam kehidupan sehari-hari secara sadar atau tidak sadar kita punya kecenderungan untuk meniru orang lain. Orang lain yang kita tiru inilah yang disebut dengan istilah Role Model. Secara alami, orang tua (ayah dan ibu) merupakan sosok yang menjadi Role Model kita sampai dengan usia tertentu.
Dalam dunia sport dan seni sudah sangat biasa jika seseorang menjadikan tokoh pujaannya sebagai Role Model, bahkan dalam keseharian seseorang dapat bersikap dengan cara memodel Role Model pujaannya tersebut. Ada hal yang menarik dengan fenomena memodel ini, karena tidak jarang terjadi percepatan peningkatan kemampuan mendekati tokoh yang dimodel ini. Hal inilah yang mendasari teknik Role Model dalam Hipnoterapi, membawa klien untuk mengalami penyatuan dengan sosok Role Model tertentu, dengan tujuan untuk menyerap energi dan semangat dari Role Model tersebut untuk diterapkan ke dirinya sendiri.
Banyak variasi teknik Role Model yang dapat diterapkan di Hipnoterapi, berikut ini adalah salah satu contoh :
- Bimbing klien memasuki kondisi trance.
- Minta klien membayangkan bahwa di hadapannya adalah sosok Role Model yang dikaguminya, pastikan klien dapat mengamati Role Model dengan baik dan memastikan bahwa benar ini adalah Role Model yang dimaksud.
- Minta klien perlahan-lahan mendekati Role Model, dan akhirnya menyatu memasuki diri dari Role Model, dan merasakan energi positif ketika berada dalam diri Role Model.
- Minta klien kembali keluar dari diri Role Model untuk kembali menjadi dirinya sendiri, dan merasakan perbedaan energi yang terjadi. Biasanya pada tahapan ini klien akan mengatakan energinya jauh lebih rendah dibanding ketika menyatu dengan Role Model.
- Minta klien menyatu kembali dengan Role Model, tetapi sugestikan bahwa setiap klien keluar kembali menjadi dirinya sendiri maka ia juga akan meng-copy energi dari Role Model.
- Minta klien keluar dari diri Role Model, dan konfirmasikan energinya. Jika masih kurang, maka klien dapat menyatu kembali dengan Role Model, dan keluar kembali. Lakukan sampai dengan energi saat berada dalam diri Role Model dan di luar Role Model adalah sama. Ketika kondisi yang sama telah tercapai, maka dapat juga ditambahkan Anchoring.
Teknik Role Model ini tidak saja dapat diterapkan secara efektif ke dunia sport atau seni, tetapi juga ke profesi-profesi lain, misalkan : pembicara publik, pengacara, bahkan pebisnis. Tujuan dari teknik Role Model adalah akselerasi, karena pada prinsipnya Mind, Body, and Soul adalah satu kesatuan.
Ref : 016
Dudy says
Pak Yan, untuk teknik role model ini, gimana caranya bila orang yang mau memodel ini typenya kinestetik yang bila diminta membayangkan sesuatu tetap tdk kelihatan. Jadi bagaimana cara kita memberikan sugesti hingga si klien bisa merole model idolanya.
firdaus says
pak yan, apakah teknik ini bisa kita terapkan ke diri kita sendiri walaupun saya bukan seorang hipnoterapis/tidak melakukan hipnoterapi ke orang-orang? apakah ini hampir sama dengan modelling?
Yan Nurindra says
Ya bisa saja untuk diri sendiri. Role model boleh dibilang sebagai bentuk sederhana dari modeling.