Attention Deficient Hyperactivity Disorder (ADHD) mempengaruhi 11% anak-anak berusia 4-17 tahun, dan jumlah yang terdiagnosa terus meningkat. Anak-anak yang menderita ADHD mungkin terlihat hiperaktif, dan dapat bersifat impulsif dalam tindakan-tindakannya. Anak-anak dengan ADHD yang ditangani dengan baik dapat mengalami masalah substansial pada hubungan pribadi mereka, prestasi sekolah, dan juga dapat mengalami masalah yang lebih serius pada saat dewasa. Menurut riset terkini, lebih dari sepertiga anak-anak yang mengalami autisme juga mungkin mengalami ADHD.
Secara tradisional diagnosa ADHD dilakukan melalui proses wawancara secara psikologis dan medis, dan juga pengumpulan informasi dari lingkungan sekitar (misal dari guru-guru sekolah), serta observasi langsung terhadap perilaku seorang anak.
Pada saat ini sebuah pengujian akan mengubah bagaimana sebuah diagnosa ADHD dilakukan. FDA menyetujui NEBA System, yaitu sebuah pengujian atas gelombang otak, sebagai sebuah alat yang bisa digunakan untuk membantu dalam diagnosa ADHD.
NEBA, singkatan dari Neuropsychiatric EEG-Based Assessment Aid, yaitu menganalisa gelombang otak dengan menggunakan teknologi electroencephalograph (EEG). EEG mencatat impuls elektrik yang dihasilkan oleh sel-sel syaraf otak, dan membantu menentukan tipe gelombang otak dan frekuensinya. EEG sudah umum digunakan di rumah sakit-rumah sakit untuk memonitor pola gelombang otak selama tidur dan gangguan kejang-kejang.
Pengujian NEBA adalah non invasif dan relatif cepat untuk dijalankan, biasanya mengambil waktu antara 15-20 menit. Ilmu pengetahuan yang ada dibelakang pengujian ini terletak pada proses analisis proporsi dari dua tipe yang berbeda dari gelombang otak, yaitu gelombang beta dan theta. Riset telah menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami ADHD memiliki rasio lebih tinggi pada gelombang theta-nya ketimbang gelombang beta-nya ketika dibandingkan dengan anak yang tidak menderita ADHD.
Pada studi riset yang diserahkan kepada FDA, NEBA didemonstrasikan dapat memperbaiki akurasi dari diagnosis ADHD ketika digabungkan dengan pengujian klinis, dibandingkan dengan sebuah pengujian klinis sendiri. Akan tetapi para ahli tetap berhati-hati, dan menyatakan bahwa NEBA mungkin merupakan sebuah bantuan yang berguna untuk mendiagnosis, tetapi tidak dapat digunakan dalam isolasi, melainkan harus digabungkan dengan pengujian psikologis dan medis secara menyeluruh.
Ref : 024
sukma says
saya sangat tertarik dan sedang mempelajari cara yg benar hipnoterapy.
Benny says
trus induksi yang mana yang tepat?
Yan Nurindra says
Kasus ADHD termasuk sulit ditangani dengan hipnosis biasa. Lebih baik serahkan kepada profesional.