Hipnoterapi: Lakukan Edukasi Sebelum Terapi

Jika seeorang Hipnoterapis memutuskan untuk ke praktek secara profesional, maka sebagai konsekwensinya ia akan berhadapan dengan lingkup Klien yang sangat luas. Salah satu hal sangat umum terjadi yaitu Klien benar-benar tidak memiliki pemahaman yang baik tentang apa itu metode Hipnoterapi, apa yang dapat dilakukan oleh metode ini, dan apa pula yang tidak. Hal ini sangat wajar, dikarenakan pada umumnya Klien memperoleh edukasi awal dari layar kaca, tepatnya tayangan Stage Hypnotism.

Penulis sendiri beberapa kali kedatangan Klien yang membawa pasangannya, dan berkeinginan untuk memeriksa apakah pasangannya pernah selingkuh atau tidak. Tentu para pembaca dapat menebak, kira-kira tayangan layar kaca yang manakah yang memberikan ide tentang hal ini.

Sebagai ilustrasi, suatu hari di tahun 2004, penulis pernah kedatangan seorang Klien yang penampilannya sangat intelek, dan berikut ini ini cuplikan tanya-jawab dengan Klien tersebut :

Klien: Selamat siang Pak.

Penulis: Selamat siang juga.

Klien : Mungkin langsung saja ya. Saya tadi malam menyaksikan acara Hipnotis di Televisi, dan menurut saya sangat luar biasa, karena Hypnotist tersebut menidurkan seseorang, dan saat orang tersebut bangun menjadi lupa namanya. Benar-benar lupa namanya!

Penulis : Lalu?

Klien: Saya ingin seperti itu, ditidurkan, lalu ketika membuka mata maka “stress” saya sudah hilang semuanya. Pasti bisa kan Pak?

Penulis: Kok anda begitu percaya kepada saya?

Klien: Maksudnya?

Penulis: Ya, katakanlah saya dapat membuat anda tertidur dengan sangat total, tapi bagaimana jika saya berikan suatu sugesti:

“Ya, mulai sekarang setidaknya anda ke Klinik saya minimal seminggu sekali, dan anda sangat berkeinginan untuk memberikan saya uang sebesar minimal Rp. 10.000.000, setiap saat anda datang ke Klinik saya”.

Klien: ??%%$$ ….. @@!! ….. ##!!&&**** …………….

***

Oleh karena itu sangat bijak dan sangat diwajibkan agar Hipnoterapis dapat memberikan sedikit Edukasi kepada Klien, sebelum proses terapi resminya sendiri dimulai. Meluangkan waktu untuk memberikan Edukasi sebelumnya kepada Klien, akan membuat Hipnoterapis menjadi lebih mudah memasuki tahapan berikutnya. Edukasi ini dapat dilakukan di tahapan Pre-Induction.

Hal-hal apakah yang perlu dipahami Klien? Berikut ini beberapa hal penting yang perlu disampaikan oleh Hipnoterapis:

• Hypnosis “tidak sama” dengan tidur biasa (alami).

Jika Hipnoterapis tidak memberikan informasi ini, maka beberapa Klien akan cenderung “mengamati” dengan seksama proses Induksi yang tengah dilakukan, dan ketika Klien dapat memasuki keadaan rileks, maka ia tetap mendengarkan suara.

• Tingkat sugestivitas seseorang akan saling berbeda-beda

Hipnoterapis harus memberikan edukasi bahwa tingkat sugestivitas setiap orang pasti berbeda-beda.

• Tentang pikiran bawah sadar dan cara pemrogramannya

Hipnoterapis harus memberikan edukasi tentang ruang lingkup dari pikran bawah sadar.

Tentu masih banyak hal yang dapat ditambahkan, yang intinya adalah lebih baik meluangkan waktu untuk keperluan ini, agar Klien benar-benar “clear” tentang ruang lingkup metode Hipnoterapi, sehingga selanjutnya Hipnoterapis dapat melakukan terapi dengan lebih leluasa, karena sudah meletakkan protokol yang sama.

Salah satu Klien saya, ex. Klien dari salah satu Hipnoterapis papan atas Indonesia, ketika saya interview, kenapa ia tidak melanjutkan terapi ke Hipnoterapis tersebut, jawabnya :

“Dia tidak bisa Hipnotis saya Pak, ya sih saya sudah ngantuk dan sangat rileks, tapi saya masih mendengar dengan jelas lho suaranya, jadi dia tidak dapat membuat saya tidur pulas”.

Apa komentar anda tentang hal ini?

***

Ref : 6-B