Layar kaca merupakan salah satu media yang sangat sering menampilkan tayangan Hipnotis, terutama dari sisi entertainment. Menjelang penutupan tahun 2013, nyaris semua stasiun televisi berlomba-lomba untuk menayangkan berbagai bentuk tayangan yang terkait dengan Hipnotis, dan pada umumnya tetap dalam format utama Hipnotis hiburan atau Stage Hypnotism. Siklus seakan berulang, seperti saat sepuluh tahun silam.
Stage Hypnosis pada umumnya menerapkan salah satu teknik induksi yang terkesan ekstrim bagi kalangan awam, yaitu “Shock Induction”, atau suatu teknik kejutan yang dapat dengan segera membawa seseorang ke kondisi trance (Hypnotic).
Saat demam Hipnotis mulai menggeliat kembali, maka Twiitter dari penulis juga dibanjiri berbagai pertanyaan mengenai Hipnotis, dan salah satu yang terbanyak adalah pertanyaan mengenai teknik Shock Induction, lebih tepatnya karena banyak dari mereka yang ingin mendemonstrasikan Hipnotis, gagal dalam melakukan Shock Induction ini.
Apakah sebenarnya Shock Induction ini?
Secara sederhana, jika seseorang “terkejut”, maka gerbang pikiran bawah sadar akan terbuka sesaat, dan dapat dimanfaatkan untuk memasukkan sugesti, dan umumnya sugesti yang diberikan adalah perintah “tidur”, yang diharapkan akan membuat seseorang segera memasuki kondisi “tidur hipnotis”.
Apakah Shock Induction dapat diterapkan ke setiap orang?
Tentu saja tidak. Shock Induction hanya dapat diterapkan terutama mereka yang memiliki tingkat sugestivitas cukup baik, dan yang paling penting adalah Subyek merasa nyaman dengan Hypnotist yang akan melakukan Shock Induction. Secara sederhana, seorang yang memiliki sugestivitas cukup baik, sebenarnya hanya memerlukan sedikit stimulus saja untuk “didorong” memasuki kondisi Hypnotic. Shock Induction merupakan stimulus dimaksud.
Apakah yang dimaksud dengan Sugestivitas?
Sugestivitas adalah tentang bagaimana seorang Subyek merespon suatu sugesti sederhana. Sugestivitas memiliki berbagai parameter yang tidak sederhana, antara lain adalah pemahaman terhadap sugesti dimaksud, dan yang lebih utama lagi adalah kenyamanan Subyek terhadap seorang Hypnotist. Tingkat sugestivitas berlaku secara personal, dengan kata lain seorang Subyek yang dianggap sugestif oleh Hypnotist A, dapat menjadi tidak sugestif terhadap Hypnotist B. Sugestivitas sangat terkait dengan tingkat “connectedness” atau keterhubungan (di tingkat pikiran bawah sadar) antara Subyek dengan Hypnotist, disinilah kepiawaian dari seorang Hypnotist dituntut dalam rangka membangun “connectedness” dimaksud.
Apakah setiap orang dapat menjadi Subyek untuk Hipnotis panggung?
Karena Hipnotis panggung memiliki batasan waktu (durasi) dan biasanya menerapkan aplikasi yang berorientasi menghibur, maka tidak setiap orang dapat menjadi Subyek untuk acara Hipnotis panggung. Salah satu faktor terpenting adalah bahwa Subyek memiliki tingkat sugestivitas (alami) yang cukup baik, terutama nantinya akan dapat merespon teknik Shock Induction dengan baik. Faktor berikutnya yang tidak kalah penting adalah bahwa Subyek memiliki kepribadian yang cukup terbuka dan bersedia untuk bekerja sama dengan Hypnotist, terutama ketika diterapkan sugesti-sugesti yang bersifat menghibur.
Apakah perlu dilakukan seleksi terhadap Subyek untuk acara Hipnotis panggung?
Tentu! Acara Hipnotis panggung selalu menerapkan rangkaian test sugestivitas terhadap sekelompok Subyek, yang akhirnya dari proses seleksi ini akan mengkerucut ke beberapa Subyek saja yang dianggap memenuhi persyaratan.
Apakah Shock Induction dapat diterapkan di Hipnoterapi?
Jawabannya “ya” dan “tidak”. Mekanisme Shock Indiction yang biasa diterapkan di atas panggung banyak yang menganggap “kurang ekologis”, sehingga tidak disarankan untuk diterapkan di aplikasi trerapi. Akan tetapi dengan modifikasi tertentu, maka Shock Induction dapat juga diterapkan di bidang terapi, terutama ketika antara Subyek dan Hypnotherapist sudah terjalin “kenyamanan”.
Apakah Shock Induction jika diterapkan ke Subyek yang sesuai dapat segera membawa Subyek ke kondisi trance yang dalam?
Shock Induction hanyalah merupakan stimulus awal. Oleh karena itu setelah proses Shock Induction tetap disarankan untuk melakukan langkah pendalaman kondisi trance yang dikenal dengan istilah Deepening.
Apakah teknik teknik induksi yang tepat bagi mereka yang memiliki tingkat sugestivitas yang rendah?
Sangat banyak teknik induksi yang dikembangkan dalam pengetahuan Hipnotis untuk keperluan menangani Subyek yang dianggap memiliki tingkat sugestivitas yang rendah, antara lain misalkan : induksi Progressive Relaxation, induksi Dave Elman, dll. Tentu saja induksi-induksi ini lebih berorientasi kepada Hipnoterapi, karena membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan waktu yang tersedia di acara Hipnotis panggung.
***
Selamat mempelajari berbagai teknik induksi Hipnotis, dan selamat memahami bahwa Shock Induction hanyalah salah satu teknik yang tepat untuk situasi dan kondisi tertentu saja.
Ref : 029
drg Locky Setio says
Bagus dan mudah dimengerti pelajaran tentang Shock Induction !.
Salam servo sehta pak !.
Joppy Tambingon says
thanks infonya. sangat bermsnfaat.
yoniso says
Bagaimana dg uya kuya pak ? Menurut hemat kami sebagian dari tontonan tv itu bukanlah murni hipnotis, ttpi lebih tepat jika disebut sandiwara hipnotis. Seperti sandiwara dg peran guru, dokter, dll. Menurut bapak ?
herlan says
hipnotis apa yang orang lakukan tanpa kontak pisik.
dan hanya melalui tlpn genggam contonya????????
Yonico Septiarto says
saya melakukan shock induction dengan sugestivitas baik masih saja gagal sudah di ulang beberapa kali… gmna pak ada saran lagi pak yan?
Yan Nurindra says
Ya itu artinya Subyek TIDAK MENYUKAI Shock Induction.
Erina Ryan says
Munkin anda kurang berlatih ….. Mungkin anda perlu berlatih lagi dan lagi sehingga anda berjaya . Anda patut berlatih dengan rakan anda atau saudara anda … Kerna untuk menghipnosis orang itu butuh masa yang tidak singkat … jadi moga berjaya ya … ^^
H Cynet says
Saya sering menggunakan shock induction,tetapi selalu gagal menghipnotis orang,bagaimana caranya pak Yan?
Yan Nurindra says
Faktornya banyak dan sulit untuk dijelaskan satu persatu melalui kata-kata.. Ikuti trainingnya.. anda akan tahu apa yang bisa diperbaiki.. kalau pun tidak, coba amati sendiri dari berbagai video yang ada di internet
har says
Bagus ! Mudah dimengerti, mencerahkan..
Maulia says
kerren pak…
Dwi says
salah satu yang membuat saya kurang sukses dalam meng-hipnosis adalah tidak percaya diri, bagaimana pak agar ke-PD-an saya meningkat.??
Yan Nurindra says
Praktekkan sebanyak mungkin.. dengan semakin sering mempraktekkannya kepada banyak orang, kita akan semakin memahaminya sehingga pada gilirannya akan membuat kepedean bertambah.. selamat berlatih
alsyahrudin nur says
Pak knapa saya kadang bisa menghipnotis orang dan kadang jga nd bisa pengaruh ap itu pak..?
andre Van says
Selamat pagi Pak Yan Nurindra.
Saya baru saja ingin mendalami hypnosis. Tapi saat ini saya belum mempraktekkannya karena saya ingin mengetahui dulu pemahaman tentang hypnosis baik itu pra-induksi, test sugesti sampai membuka area kritik seseorang untuk memasuki gerbang bawah sadarnya untuk diberi sugesti. Yg ingin saya tanyakan pak,
“Apakah Yang paling penting dan utama dalam menghipnotis seseorang?”
“Apakah ada larangan kata2 yg tidak boleh diucapkan dalam memberi sugesti kpd suyet?
Karena dlm referensi yg saya baca termasuk ebook dari pak yan, kata2 “jangan, tidak, akan” katanya tidak diterima di alam bawah sadar?
Mohon penjelasannya pak! Terima kasih
Yan Nurindra says
Saya jawab menyeluruh ya.. Untuk mempelajari hipnosis di tahap awal lebih baik ditekankan pada teknik melakukannya. Jangan terlalu dipusingkan dengan masalah kata atau bahasa. Bukan berarti kata-kata tidak penting, tetapi ada saatnya nanti pelan-pelan diperbaiki. Intinya, lakukan saja.. dengan berinteraksi dan mempraktekkannya..
Heri Putra Efenfi says
Subhanallah, sangat menginspirasi pak yan, alhamdulillah sy saat ini sudah mempraktekkan dan latihan kontinou. Hasilnya luar biasa. InsyaAllah, sy sebntr lagi mendirikan rumah terapi pak yan, trimakasih kasih pak sellu berbagi ilmunya buat kita.
Arman says
Saya belum mencobanya
Tapi itu tidak bahaya kan?
Dan saya juga sudah tau tahapannya tapi mash ragu
Takut terjadi sesuatu yang tidak di ingnkan
Yan Nurindra says
Aman jika tahu tekniknya. Sebaiknya cari informasi dan pengetahuan pendukung terlebih dahulu.
Ivan Ivanuri says
Trims Master sharenya..