Tentang Age Regression

Regression dapat diartikan secara bebas sebagai “mundur” atau ke belakang. Age Regression adalah suatu teknik untuk “mengingat” kembali berbagai peristiwa yang pernah dialami oleh seseorang di sepanjang masa hidup yang pernah dilaluinya.

Pada dasarnya pikiran bawah sadar manusia selalu merekam berbagai peristiwa yang telah dialami seseorang, mirip dengan rekaman file di sebuah komputer. Pengalaman yang direkam tidak saja kronologisnya belaka, melainkan juga kandungan emosi yang terdapat di dalam setiap peristiwa dimaksud. Sebagai contoh, melalui teknik Age Regression maka secara teoritis kita dapat mengakses kembali pengalaman seseorang di tanggal 10 Januari 2001 (asalkan pada tanggal ini yang bersangkutan sudah lahir dan memiliki memori), mulai dari pakaian apa yang dikenakannya, siapa yang ditemuinya, bahkan juga misalkan dia sedang mengalami kesedihan, maka rekaman kesedihan ini dapat dimunculkan kembali.

Age Regression merupakan teknik yang sangat spesifik yang hanya diketemukan di pengetahuan Hypnosis. Kenapa? Karena untuk dapat menerapkan teknik ini dibutuhkan keadaan “trance” atau “hypnotic” yang hanya dipelajari di pengetahuan Hypnosis.

Kapankah teknik Age Regression dipergunakan?

Terkadang dalam suatu sesi Hypnotherapy, Client belum dapat disembuhkan secara total, walaupun sudah diterapkan berbagai teknik terapeutik. Salah satu penyebabnya kemungkinan terjadi traumatik di masa lalu yang memiliki “benang merah” dengan permasalahan yang terjadi pada saat ini. Dalam hal ini teknik Age Regression dipergunakan untuk keperluan Trauma Healing, agar peristiwa tersebut menjadi netral atau tidak lagi sensitif, sehingga secara unconsciously tidak lagi mempengaruhi keadaan hari ini.

Teknik Age Regression dapat pula dimanfaatkan untuk mencari suatu data yang terlupakan. Misalkan nama seseorang, atau lokasi suatu benda. Pada prinsipnya bagian kesadaran yang “lupa” adalah Conscious Mind (pikiran sadar), sedangkan pikiran bawah sadar tetap menyimpan ingatan dengan sangat rapih.

Kualitas Age Regression

Secara sederhana terdapat 2 macam teknik Age Regression, yaitu teknik yang sederhana dan teknik yang lebih kompleks, dan tentu saja menghasilkan kualitas regresi yang berbeda, serta penggunaan yang berbeda pula. Teknik Age Regression sederhana umumnya menghasilkan kualitas regresi “Hypermnesia” atau ingatan yang menjadi sangat kuat. Teknik Age Regression yang lebih kompleks dan membutuhkan kondisi deep trance, dapat menghasilkan kualitas regresi “Revivification” atau mengalami kembali secara nyata.

Dari kedua kualitas regresi ini maka dapat dipahami dengan mudah bahwa untuk penyembuhan suatu peristiwa traumatik maka dibutuhkan regresi dengan kualitas “Revivification”, sedangkan jika sekedar untuk mengingat suatu peristiwa tanpa perlu kandungan emosinya, maka cukup menggunakan regresi dari kualitas “Hypermnesia”.

Jaring pengaman

Teknik Age Regression merupakan salah satu teknik yang sangat advanced, sehingga perlu keterampilan khusus dan pemahaman yang lengkap sebelum menerapkan teknik ini. Salah satu yang harus dipersiapkan sebelum melakukan Age Regression adalah dengan membuat jaring pengaman. Prinsip dasar jaring pengaman ini adalah semacam Anchor yang akan membawa Client dengan segera ke tempat yang menurutnya nyaman. Jaring pengaman ini diperlukan terutama untuk mengatasi bilamana terjadi histeria yang tidak terkendali pada saat dilakukannya Age Regression.

Ref : 030