Hipnotis.Net

Belajar Hipnotis | Hipnoterapi | Hipnosis | Hipnotisme

  • Home
  • About Us
  • Artikel
  • Photo Gallery
    • Corporate Event
    • Public Training
  • Video Gallery
  • Clients
  • Alumni
  • Training Schedule
Tentang Hypnotisability

Tentang Hypnotisability

4 June, 2015 By Yan Nurindra 1 Comment

Hypnotisablity dapat diterjemahkan secara bebas sebagai “kemampuan untuk memasuki kondisi hipnotik”. Dalam konteks pembahasan disini, Hypnotisablity berkaitan dengan persyaratan dasar apakah bagi seorang Subyek atau Client agar dapat dipandu menuju kondisi hipnotik, khususnya untuk Hiponotis Formal.

Serial pembelajaran Hipnotis & Hipnoterapi bagi pemula (awam), silakan ikuti mulai dari artikel sebelumnya

Secara sederhana, terdapat 3 persyaratan dasar yang harus dipenuhi, agar seorang Subyek dapat dipandu menuju kondisi hipnotik, yaitu :

(1). Bersedia (tidak menolak)

Dikarenakan kendali utama terhadap Critical Area adalah pada diri Subyek, maka diperlukan kesediaan dari Subyek secara sukarela untuk dipandu ke kondisi hipnotik. Dari penjelasan ini, maka kecil kemungkinan bagi seorang Hypnotist untuk memaksakan proses Hipnotis terhadap seseorang yang menolak. Bahkan, bagi seorang Subyek yang sudah bersediapun, kemungkinan besar akan muncul kesulitan, jika ternyata Subyek tersebut ternyata memendam rasa takut atau cemas terhadap proses Hipnotis.

(2). Memahami komunikasi

Hipnotis moderen adalah seni komunikasi persuasif, karena itu salah satu persyaratan mutlak adalah terjadinya proses komunikasi antara Hypnotist dan Subyek. Sebagai contoh, misalkan Subyek memiliki gangguan pendengaran (tuli), maka akan sulit dilakukan proses komunikasi, walaupun secara teoritis komunikasi dapat dilakukan pula secara non verbal, tetapi untuk tahap awal ini, kita fokuskan terlebih dahulu bahwa komunikasi normal lebih melibatkan aspek verbal.

Selanjutnya, komunikasi verbal yang terjadi juga harus dapat dipahami dengan baik oleh Subyek. Oleh karena itu proses Hipnotis sangat sulit dilakukan oleh Hypnotist terhadap Subyek yang memiliki perbedaan bahasa. Misal Hypnotist berbahasa Indonesia, sedangkan Subyek hanya memahami bahasa Arab.

(3). Memiliki kemampuan fokus

Fokus adalah salah satu kunci utama dalam Hipnotis Formal. Bahkan dalam kondisi trance yang dalam, sesungguhnya yang terjadi adalah Subyek menjadi semakin fokus ke suatu hal, sehingga sesaat seakan melupakan berbagai hal yang dianggapnya tidak penting.

Oleh karena itu, Hipnotis Formal tidak dapat diterapkan kepada mereka yang benar-benar memiliki kesulitan besar (ekstrim) untuk fokus. Contoh : pecandu narkoba kronis yang fungsi indrawinya menurun jauh, atau anak berkebutuhan khusus. (Catatan : anak berkebutuhan khusus masih dapat dipandu ke kondisi Hipnotik melalui metode Hipnotis tertentu, bukan melalui Hipnotis Formal).

Dari penjelasan di atas, tampak jelas bahwa dalam Hipnotis Formal, justru Subyek atau Client yang memegang peranan, sehingga diperlukan 3 persyaratan tersebut. Mungkin timbul pertanyaan, bagaimana sesungguhnya peranan seorang Hypnotist adalam konteks pembahasan ini ?

Peranan seorang Hypnotist ternyata juga terkait dengan persyaratan di atas, yaitu :

  • Hypnotist yang ahli, dapat membuat sesorang Subyek yang mungkin awalnya tidak bersedia atau menolak, menjadi bersedia.
  • Hypnotist yang ahli dapat menjalin komunikasi yang sangat baik dengan Subyek.
  • Hypnotist yang ahli, dapat membuat Subyek menjadi lebih fokus. Sebagai catatan, dalam kasus Hipnoterapi, bahkan seorang Client yang memiliki tingkat fokus normal yang sangat baik, dapat menjadi sangat buruk ketika mengalami permasalahan psikologi.

Selanjutnya, ketika seorang Subyek sudah memenuhi ketiga persyaratan di atas, maka apakah secara otomatis yang bersangkutan menjadi mudah dibawa ke kondisi Hipnotik ? Tentu saja jawabannya bisa “Ya” atau bisa pula “Tidak” ! Hal ini akan dibahas di artikel berikutnya !


Artikel sebelumnya : Alur Dasar Hipnotis Formal


H-105

Bagikan:

  • Facebook
  • Twitter
  • Email

Filed Under: Basic Hypnosis & Hypnotherapy

Comments

  1. rezky indriansyah says

    2 July, 2015 at 1:04 am

    belajar hip notis , bisa tidr dengan tanagan

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

In memoriam Yan Nurindra

Artikel

  • Basic Hypnosis & Hypnotherapy
  • Advanced Hypnosis & Hypnotherapy
  • Potpourri of Hypnosis & Hypnotherapy
  • Other
  • Applied Hypnosis & NLP

Scripts

  • Induction Script
  • Deepening Script
  • Therapeutic Suggestion Script
Free-Download-Ebook-Stage-Hypnotist Video-Gallery Free-Download-Audio

Navigasi

  • Home
  • About Us
  • Video Gallery
  • Public Training Gallery
  • Corporate Event Gallery
  • Artikel
  • Clients
  • Alumni
  • Testimonial
  • Our Network
  • Free Hypnosis E-book
  • Free Self Hypnosis Audio
  • Training Schedule

Artikel Terbaru

Mengatasi Phobia dengan Hypnotherapy

Program ulang bawah sadar dengan TimeLine

Mengakses Kemampuan Trainer Kelas Dunia Dalam 15 Menit / Kurang

Meningkatkan Daya Konsentrasi Peserta Didik Dengan Hypnoteaching

Rahasia menghipnotis siapapun dengan mudah

4 Kunci rahasia hipnotis panggung

Kehebatan dari Scaling Question

Apakah Tidur Hipnotis sama dengan Tidur Normal?

Kontak

Yan Nurindra School of Hypnotism
Plaza Basmar Lt.3 room.3.6
jl. Mampang Prapatan Raya no.106
Jakarta Selatan
Tlp: 021-7994248

Update terus pengetahuan Hypnotherapy anda dengan memasukkan email anda disini (Subscriber)

Email address

© Copyright 2015 Hipnotis.Net · All Rights Reserved · Created by Indonesia9

loading Cancel
Post was not sent - check your email addresses!
Email check failed, please try again
Sorry, your blog cannot share posts by email.